Welcome أهلاً وسهلاً / أهلاً بك
Di Blog Adi Selamat
DI BALIK DOA YANG TIDAK TERKABUL
Ada seseorang yang rajin berdoa, minta sesuatu sama Allah. Orangnya
sholeh. Ibadahnya baik. Tapi doa tak kunjung terkabul. Sebulan menunggu
masih belum terkabul juga. Tetap dia berdoa. Tiga bulan juga belum.
Tetap dia berdoa. Hingga hampir satu tahun doa yang ia panjatkan, belum
terkabul juga. Dia melihat teman kantornya. Orangnya biasa saja. Tak
istimewa. Sholat ...masih bolong - bolong. Kelakuannya juga sering
nggak beres, sering tipu-tipu, bohong sana-sini. Tapi anehnya, apa yang
dia doain, semuanya dipenuhi. Orang sholeh ini pun heran. Akhirnya, dia
pun dateng ke seorang ustadz. Ceritalah dia permasalahan yang sedang
dihadapi. Tentang doanya yang sulit terkabul padahal dia taat,
sedangkan temannya yang bandel, malah dapat apa yang dia inginkan.
Tersenyumlah ustadz ini. Bertanyalah si ustadz ke orang ini. Kalau Anda
lagi duduk di warung, kemudian datang pengamen, tampilannya urakan, maen
musiknya gak bener, suaranya fals, bagaimana? Orang sholeh tadi
menjawab, segera saya kasih pak ustadz, gak nahan ngeliat dan ndengerin
dia lama-lama di situ, sambil nyanyi pula. Kalau pengamennya yang dateng
rapi, main musiknya enak, suaranya empuk, bawain lagu yang kamu suka,
bagaimana? Wah, kalo gitu, saya dengerin ustadz. Saya biarin dia nyanyi
sampai habis. Lama pun nggak masalah. Kalau perlu saya suruh nyanyi
lagi. Nyanyi sampai sealbum pun saya rela. Kalau pengamen tadi saya
kasih 500, yang ini 10.000 juga berani, ustadz. Pak ustadz pun
tersenyum. begitulah nak. Allah ketika melihat engkau, yang sholeh,
datang menghadap-Nya, Allah betah ndengerin doamu. Melihat kamu. Dan
Allah pengen sering ketemu kamu dalam waktu yang lama. Buat Allah,
ngasih apa yang kamu mau itu gampang betul. Tapi Dia pengen nahan kamu
biar khusyuk, biar deket sama Dia. Coba bayangin, kalo doamu cepet
dikabulin, apa kamu bakal sedeket ini? Dan di penghujung nanti, apa yang
kamu dapatkan
kemungkinan besar jauh lebih besar dari apa yang kamu
minta. Beda sama temenmu itu. Allah gak mau kayaknya, dia deket-deket
sama Allah. Udah dibiarin biar
bergelimang dosa aja dia ini. Makanya
Allah buru-buru kasih aja. Udah. Jatahnya ya segitu doang. Gak nambah
lagi. Dan yakinlah, kata pak ustadz, kalaupun apa yang kamu minta
ternyata gak Allah kasih sampai akhir hidupmu, masih ada akhirat, nak.
Sebaik-baik pembalasan adalah jatah surga buat kita. Nggak bakal ngerasa
kurang kita di situ. Tersadarlah orang tadi. Ia pun beristighfar, sudah
berprasangka buruk kepada Allah. Padahal Allah betul-betul amat
menyayanginya.
Semoga kisah ini menjadi dapat
pelajaran bagi kita semua... Aamiin