ADAB BERBICARA
Ajaran Islam amat sangat serius memperhatikan soal menjaga lisan sehingga Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda:
"Barangsiapa yang memberi jaminan kepadaku (untuk menjaga) apa yang ada antara dua janggutnya (lisan) dan apa yang ada antara dua kakinya (kemaluannya) maka aku menjamin Surga untuknya." (HR. Al-Bukhari).
Menjaga Lisan
Seorang muslim wajib menjaga lisannya, tidak boleh berbicara batil, dusta, menggunjing, mengadu domba dan melontarkan ucapan-ucapan kotor, ringkasnya, dari apa yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya. Sebab kata-kata yang merupakan produk lisan memiliki dampak yang luar biasa. Selengkapnya...
BERJABAT TANGAN DAN MENGUCAPKAN SALAM
Telah
menceritakan kepada kami (Azwad) berkata: telah menceritakan kepada
kami (Syarik) dari (Al A'masy) dari (Abu Shahih) dari (Abu Hurairah)-
dan ia memarfu'kannya-dia berkata :
Kalian
tidak akan masuk surga hingga kalian beriman, dan kalian tidak akan
beriman hingga kalian saling mencintai, apakah kalian mau aku tunjukkan
inti yang demikian itu, atau cara memperoleh yang demikian itu :Tebarkanlah salam diantara kalian," dan bisa jadi Syarik menyebutkan dalam riwayatnya "Maukah kalian aku tunjukkan pada sesuatu yang jika kalian melakukannya kalian akan saling mencintai ; Tebarkanlah salam diantara kalian." dan telah diceritakan kepada kami hadist ini (Ibnu Numair) dari (Al A'masy) secara makna. (Musnad Ahmad :8723)
Marilah kita biasakan diri mengucapkan salam kepada saudara-saudara muslim kita, kepada keluarga kita, teman-teman kita, niscaya akan tumbuh rasa cinta dan kasih sayang diantara masing-masing.
Ketika di rumah mari kita ucapkan salam kepada suami/istri, anak-anak, orang tua, pembantu dan seluruh anggota keluarga kita lainnya.
Ketika masuk kantor kita budayakan berjabat tangan dan mengucapkan salam kepada teman-teman kita, juga atasan kita, tentu saja hanya kepada yang diperbolehkan oleh agama saja, yang bukan mahram jangan berjabat tangan, nanti malah berdosa.
Mulailah dari diri kita, niscaya orang lain akan menirunya, dan kita akan mendapat pahala karena perbuatan baik kita ditiru orang lain,
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa dapat menunjukkan (seseorang) suatu kebaikan, maka dia akan memperoleh pahala seperti orang yang melakukannya." (Shahih Muslim 3509).
Semoga Allah melimpahkan rahmat taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua. Selengkapnya...


Tidak ada komentar:
Posting Komentar